“Yan Hambur: Menang atau Kalah Bukan Soal, Persatuan Papua Harga Mati”
- account_circle Redaksi
- calendar_month 7 jam yang lalu
- visibility 4

Papua – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua telah berakhir. Namun, sisa perdebatan masih terdengar di tengah masyarakat. Menanggapi hal ini, Mitra Forum Kerjasama (Foker) LSM Papua YPMD Irja, Yan Hambur, menegaskan pentingnya menutup ruang perpecahan dan kembali bersatu demi masa depan Papua.
“PSU sudah selesai. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk terus bertengkar. Mari kita kembali menjaga keamanan, kedamaian, dan kebersamaan di tanah Papua,” tegas Yan.
Ia menilai, energi masyarakat tidak boleh dihabiskan untuk saling menjatuhkan. Perbedaan pilihan seharusnya berakhir ketika proses demokrasi telah rampung.
“Jangan lagi kita sibuk memperdebatkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Itu tidak membawa manfaat apa pun bagi hidup kita. Yang ada justru menimbulkan permusuhan di antara sesama anak Papua,” ujarnya.
Menurut Yan, yang benar-benar dibutuhkan Papua hari ini adalah kekompakan masyarakat dalam membangun daerah. Tanpa itu, pembangunan akan tersendat, ekonomi sulit tumbuh, dan rakyat yang dirugikan.
“Oleh sebab itu, mari hentikan semua perdebatan. Kembalilah bekerja sesuai kapasitas masing-masing. Hanya dengan begitu Papua bisa terus maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera,” tandasnya.(rd)
- Penulis: Redaksi